Dalam rangka pentas seni tahunan, SMA Negeri 20 Bandung menyelenggarakan acara Dalawampu Varnamaya. Pensi yang diselenggarakan pada Sabtu, 26 Januari 2019 di Gedung Sabuga ITB ini memiliki tujuan yaitu agar warna-warni musik di Indonesia tidak pudar di era globalisasi seperti ini dan seluruh pengunjung yang hadir dapat senantiasa tetap mencintai musik Indonesia.
Dalawampu Warnamaya 2019 ini merupakan pentas seni ke-5 milik SMAN 20 Bandung terhitung sejak tahun 2015. Tahun 2015 ada Dalawampu Mahalaga, tahun 2016 Dalawampu Almaematers, tahun 2017 Dalawampu Field of Vision, dan tahun 2018 Dalawampu Calvantrist.
Para pengunjung didominasi oleh siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas se-Bandung Raya. Selain muda-mudi, pensi ini juga dihadiri oleh para guru hingga orang tua/wali murid SMAN 20 Bandung. Selama acara berlangsung, setiap pengunjung terlihat antusias untuk menyaksikan setiap performa yang ditampilkan oleh pengisi acara.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pengisi acara mulai dari kelompok musik dalam sekolah hingga luar sekolah bahkan artis papan atas. Pengisi acara Dalawampu Varnamaya 2019 ini di antaranya yaitu Naif, Dipha Barus, Nadin Amizah, Monica Karina, Rizky Febian, Rasukma, Eden Music, Rostig Roads, Laxabiru, Modsky Band, Smooth Vibes, MUIQ, Voxxy, Double x Project (Kabaret), serta Angkung SMAN 20 Bandung.
Dari semua pengisi acara, antusias penonton paling meriah yaitu saat penampilan dari Rizky Febian, Dipha Barus, dan Naif yang memang paling ditunggu-tunggu sejak awal pensi berlangsung. Namun, secara keseluruhan para pengunjung begitu menikmati malam minggu bersama-sama di acara Dalawampu Varnamaya 2019.
Tidak hanya sampai di situ, semua pihak yang terlibat dalam acara ini khususnya panitia penyelenggara Dalawampu Varnamaya 2019 memiliki harapan yang baik untuk pentas seni tersebut khususnya untuk SMAN 20 Bandung itu sendiri.
Semoga pentas seni Dalawampu ini tetap berjalan seterusnya dan terus sukses untuk ke depannya, juga dapat mengangkat nama baik sekolah (SMAN 20 Bandung)”. Ujar Astrina Salsabila, Wakil Koordinator Divisi Publikasi dan Dokumentasi.
Laporan oleh : Meisha Nurlianti Hidayat