Tak asing lagi dengan From 2 With Love yang berakronim F2WL, pentas seni ini sudah diselenggarakan lebih dari 10 kali terhitung sejak tahun 2005. Pentas seni tahunan yang meramaikan Kota Bandung, telah berhasil menyelesaikan Pre-event 2 From 2 With Love 2023 pada hari itu (15/10/2022) di Lapangan SMA Negeri 2 Bandung. Pre-event 2 “VOUSTRAIT: Pour Your Heart, Make Your Art” menceritakan perjalanan individu yang telah menemukan cara agar dapat mengembangkan potensi melalui kebebasan berekspresi, yang dalam hal ini digambarkan dalam bentuk seni.
Dalam Pre-event 2 F2WL 2023 ini disuguhkan banyak pengisi acara, antara lain For Revenge, Rumahsakit Band, Feelkoplo, beberapa band pemenang band audition, dan penampilan dari ekskul Rumah Seni SMA Negeri 2 Bandung. Menyapa For Revenge yang tampil kembali di pentas seni sekolah sejak tahun 2013/2014 lalu, band emo yang sudah terbentuk sejak 2006 ini mengatakan, pencarian tren-tren yang ada di kalangan Gen Z dan pemilihan lagu yang tidak keras menjadi salah satu persiapan general. Selain itu, For Revenge yang baru saja comeback dengan album “Perayaan Patah Hati” sebagai album ke-4 mereka, bercerita tentang rencana karier. Perilisan album dan single yang ada di “Perayaan Patah Hati” Babak 2 menjadi salah satu rencana akhir tahun band ini. “Dalam waktu dekat juga akan ada kolaborasi part 2 dengan Stereo Wall, kita akan mengeluarkan Jakarta Hari Ini bagian 2. Kemudian di akhir tahun, akan ada juga kolaborasi dengan salah satu band emo yang berada di Bandung,” tambah Boenix Noer, vokalis For Revenge.
Bukan perjalanan mudah bagi For Revenge yang harus selalu membuka mata dan telinga untuk menghadapi tantangan supaya bisa relate dengan era sekarang. Salah satu caranya dengan menambah alternatif genre rock dan sedikit folk, tetapi tidak meninggalkan konsep awal, yaitu genre post hardcore. Membawakan Serana, Jakarta Hari Ini, dan beberapa lagu lainnya pada Preevent 2 F2WL yang diguyur derasnya hujan tidak membuat band ini kehilangan euphoria untuk bernyanyi bersama. Boenix (vokal), Chimot (drum), Izha (bass), dan Arief (gitar) menggetarkan panggung dengan semangat mereka. “Intinya adalah selalu ingat kenapa kamu memulai,” tutur drummer For Revenge itu.
Tak hanya For Revenge, Rumahsakit Band juga turut memeriahkan pre-event ini. Berawal dari keisengan bermain di acara kampus, akhirnya Rumahsakit Band merilis lagu sendiri dengan judul “Hilang” pada tahun 1997 di bawah naungan Aquarius Musikindo. Band yang telah berkarya selama seperempat abad ini tidak kehilangan pendengar sejatinya. Tampil di pentas seni sekolah dengan membawakan lagu-lagu popular mereka. Di tengah guyuran hujan pula, Rumahsakit band masih gencar bersenandung dan mengguncangkan panggung. Setelah Rumahsakit Band, ada juga Feelkoplo yang ikut memeriahkan sebagai guest star penutup. Feelkoplo membuat suasana pentas seni menjadi lebih meriah, para penonton ikut bersorak bersama dengan alunan music remix yang
dibawakan oleh Feelkoplo.
Tidak berakhir dengan pre-event saja, F2WL 2023 akan melaksanakan main event di tahun depan! Keseruan yang ada pada pre-event 2 ini telah dipersiapkan secara matang tanpa ada yang terlewatkan satupun. Bebaslah dalam berekspresi sebab itu yang menjadi dasar munculnya manusia yang terikat akan seni. Sama seperti tagline dari pre-event 2 ini, Pour Your Heart, Make Your Art, realisasikanlah segala mimpi dan kreativitas yang Sivitas miliki!
Penulis: Keisya Permana
