Radio Unpad Event  Bersenandung di hutan anggrek dalam “Lalala Fest” 2018

 Bersenandung di hutan anggrek dalam “Lalala Fest” 2018

 

Tahun 2018 memang masih awal, namun sudah diwarnai dengan acara-acara keren nan berkelas. Sebut saja Lalala Fest, salah satu event musik yang paling ditunggu penikmat music tanah air. Untuk civitas yang penasaran bagaimana serunya Lalala Fest kemarin, simak cerita dari VJ Oji berikut ini!

Lalala fest 2018 mengambil tempat yang sedikit berbeda dari pegelaran pertamanya, yang meskipun masih berada di Cikole, Lembang, namun kali ini bertempat di Orchid Forest. Cikole yang berhawa dingin ditambah dengan cuaca mendung, nampaknya tidak meredam antusiasme para penonton, begitu juga dengan Oji. Berangkat sejak pukul 11.00 WIB, Oji tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Perjalanan yang cukup panjang, ditambah dengan macet rupanya bukan penghalang bagi Oji untuk dapat menonton musisi favoritnya, Oh Wonder. Ya, Lalala Fest 2018 tentunya menghadirkan line up artist yang tidak kalah keren dari tahun 2016. Musisi tanah air di antaranya ada Ten2Five, DJ yang sedang naik daun, Dipha Barus, kemudian ada band dari salah satu YouTuber terkenal Indonesia, Reality Club, dan solois Rendy Pandugo. Sementara jika tahun 2016 Lalala Fest menghadirkan Kodaline, tahun ini Lalala Fest menyajikan Oh Wonder sebagai main artist-nya.

Selain dari line up artist yang memukau, stage Lalala Fest 2018 juga sepertinya patut mendapat apresiasi, karena ditata sedemikian apik dan berbeda. Stage pertunjukkan dibagi menjadi dua, Ombre Stage sebagai side stage dan Navajo Stage sebagai main stage. Untuk penonton sendiri, disediakan banyak bean pillow aneka warna. Namun, jarak antara kedua stage yang cukup jauh dan medan yang naik-turun khas daerah perkemahan, membuat Oji mengaku agak melelahkan. Belum lagi menjelang tengah malam ketika hujan turun, jalanan yang becek membuat perjalanan kembali dari Navajo Stage ke Ombre Stage yang posisinya lebih tinggi, menjadi sedikit sulit.

Secara keseluruhan penampilan dari musisi-musisi yang hadir sangat memuaskan, dengan klimaks yang dihadirkan Oh Wonder. Setelah seolah-olah menutup penampilan dan lampu dimatikan, penonton yang belum puas kemudian berteriak, “we want more!  We want more!”, Oh Wonder pun kembali ke atas panggung dan melanjutkan penampilan hingga satu setengah jam kemudian.

 

Kontributor: Caterina Sulistiyahati, Dicky Wijaya, Fauzy Atsani

Editor: SA

Related Post