Event musik bertemakan jazz kembali hadir menghibur seluruh penikmat musik jazz ditengah pandemic Covid-19 yang belum kunjung usai. Jazzpolis merupakan sebuah event yang diselenggarakan oleh Jazztone dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Event ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 13 Maret 2020 melalui livestreaming youtube di channel Jazztone 2020. Sebelum puncak acara dilaksanakan, Jazzpolis membuka kesempatan bagi jazz peeps untuk menunjukan skill nya dalam bermusik melalui cover challenge dengan lagu yang telah ditentukan, yaitu Weak by SWV. Serangkaian acara tersebut diselenggarakan melalui Instagram jazztone (@jazztone_ITB) yang dibuka sejak tanggal 22 Februari 2020.
Dengan membawakan cerita berupa kota jazz, Jazzpolis digambarkan sebagai kota yang akan mengajak jazz peeps untuk melakukan perjalanan melewati waktu dan menyaksikan bagaimana musik jazz berkembang selama bertahun – tahun. Event ini dibuka dengan sambutan dari “Wali Kota” Jazzpolis, Enrique Matthew yang berharap melalui acara ini jazz peeps dapat berprogres sesuai dengan passion dan kompetensi masing – masing.
Acara dimeriahkan dengan penampilan – penampilan dari anggota Jazztone yang membawakan musik jazz dari masa ke masa, mulai dari lagu tahun 50an, seperti Moonlight Serenade by Glen Miller, Orange Colored Sky by Nat “King” Cole, dan Fly Me To The Moon by Count Basie. Masih bertemakan musik jazz “jadul” lagu That’s Life by Frank Sinatra turut dimainkan mewakili lagu tahun 60an, dilanjutkan dengan lagu Newyork Newyork masih dengan penyanyi yang sama ditahun 80an. Penampilan disajikan melalui cover video yang dibuat sedemikian rupa untuk memberikan sensasi “jadul” bagi jazz peeps.
Tidak hanya menyajikan cover song dari luar, Jazzpolis tentunya juga membawakan lagu jazz dari penyanyi dalam negeri, salah satunya adalah Tompi dengan lagu Menghujam Jantungku yang dirilis ditahun 2000an. Untuk musik jazz di modern era, Jazzpolis membawakan cover song dari lagu Yellow Jacket by Shaun Martin, Buka Buka & Pengingat by Kunto Aji, Bitterlove by Ardhito Pramono, serta C.H.R.I.S.Y.E & Serenata Jiwa Lara by Diskoria. Berbeda dengan lagu di era “jadul”, cover video yang disajikan di lagu modern era disesuaikan dengan visualisasi masa kini. Jazzpolis tidak hanya memberikan eargasm kepada jazz peeps namun juga eyegasm yang membuat jazz peeps semakin betah berada di dalam Kota Jazzpolis!
Acara ditutup dengan pengumuman dua pemenang dari cover challenge di intsagram serta penampilan apik dari Farabi All Star, yaitu guru – guru dari Farabi Musik Education Centre by Dwiki Dharmawan yang sekaligus menjadi sponsor dari event Jazzpolis: Where The Golden Genre Unfolds.
Laporan oleh: Voniqa Rooslutfah K/SA
