Indonesia dikejutkan oleh salah satu series yang muncul di tanggal 16 Januari 2023 lalu dalam platform HBO Go yang berjudul The Last of Us. Pasalnya, dalam salah satu scene di The Last of Us, terdapat dialog yang mengatakan bahwa penyebaran virus zombi pertama kali terjadi di Indonesia. Banyak terjadi perdebatan di kalangan Netizen Indonesia mengenai hal tersebut. Terdapat pro dan kontra yang banyak tersebar di Internet terutama mengenai penggambaran Indonesia yang dibuat dengan color grading kuning. Menurut beberapa warga net, color grading kuning biasanya menggambarkan suatu negara yang gersang dan tegang seperti contohnya di negara Asia Selatan, Afrika, dan Amerika Latin. Stigma color grading kuning dianggap sebagai stigma Hollywood yang menggambarkan suatu negara sebagai suatu negara berkembang. Begitu juga di dalam series ini, penggambaran Jakarta dibuat begitu kering dan gersang dan dalam penggambaran ceritanya, Indonesia seperti dibuat untuk memiliki citra negara dengan tempat awal terjadinya suatu bencana. Meskipun begitu, banyak juga netizen yang bangga dengan Indonesia yang menjadi salah satu latar dari series The Last Of Us khususnya dalam episode 2.
Series ini juga menampilkan salah satu aktris Indonesia yang muncul di dalamnya, yaitu Christine Hakim dan Yayu Unru. Mereka berdua sukses membawa nama Indonesia ke kancah global dengan akting mereka yang baik dan patut diakui dunia.Series The Last of Us adalah serial yang awalnya diambil dari adaptasi video game yang berjudul serupa. The Last of Us bercerita mengenai perjuangan Joel dan Ellie dalam dunia setelah adanya ledakan infeksi jamur Cordyceps yang nantinya bisa menginfeksi manusia sehingga manusia akan berubah menjadi zombie. Game ini sukses dengan memenangkan banyak penghargaan. Serial The Last of Us telah hadir dengan jumlah dua episode yang dalam sepekan penayangannya telah mendapatkan penonton sebanyak lebih dari 18 juta orang dalam episode pertamanya. Untuk kalian yang penasaran, Sivitas bisa menonton tayangan The Last of Us di HBO dan HBO Max setiap Hari Senin waktu Indonesia.
oleh Siti Pitriani
