Sivitas pasti suka berkerim pesan kan dengan keluarga, sahabat, atau phn pacar. Kalian suka pakai emoji apa nih kalau berkirim pesan? emoji senang atau emoji sedih? tergantung suasana hati mungkin yah Sivitas. Tapi Sivitas suka penasaran tidak sih kenapa emoji itu berwarna kuning? Nah bertepatan dengan Hari Emoji Sedunia yang jatuh pada hari ini Senin 17 Juli, Sivitas akan tahu nih fakta menarik dari sejarah mengapa emoji yang sering kita pakai berwarna kuning.
Terinpirasi dari smiley face yang iconic
Ternyata emoji pertama yang diciptakan dan yang paling iconic adalah emoji wajah wajah tersenyum berwarna kuning yang diberi nama smiley face. Wajah tersenyum ini populer di era 1960-an hingga 1970-an dan sering dijadikan stiker untuk ditempel di bagian belakang mobil.
Awalnya, sebuah perusahaan asuransi menyewa desainer grafis Harvey Ross Ball untuk merancang ikon untuk menenangkan kecemasan karyawan mereka.
Dan boom! Smiley face itu menjadi sangat populer, bahkan menjadi salah satu representatif budaya hippie. Selain itu juga muncul dalam komik, album musik, pakaian, serta menjadi simbol Hari Senyum Sedunia.
Warna kuning dipilih karena membuat orang merasa bahagia
Dari perspektif psikologi warna, kuning merupakan warna yang sangat positif, cerah, dan bisa membuat orang merasa bahagia. Sedangkan warna lain seperti merah membuat orang merasa bersemangat atau biru yang menenangkan.
Selain itu, kuning bisa membuat orang merasa hangat dan penuh harapan. Mengutip Emoji All, ini merupakan efek emosional yang positif yang ingin disebarkan ke orang-orang.
Warna kuning bisa menampilkan detail emoji dengan baik
Keunggulan lainnya adalah warna kuning mampu menampilkan detail emoji dengan baik. Sedangkan warna merah dan biru mudah membuat orang merasa pusing. Detail emoji juga tidak bisa ditampilkan dengan baik.
Bukan hanya soal visibilitas, kuning juga merupakan warna yang cukup netral dan mendekati warna kulit manusia. Kebanyakan vendor memilih warna kuning karena “netral secara etnis” atau tidak mewakili siapa pun, sehingga tidak terkesan pilih kasih.
Itu lah Sivitas beberapa hal yang menjadi alasan mengapa emoji dapat terus mempertahankan warna kuningnya yang iconic. Kalo emoji favorit Sivitas apa nih?
