Sewu Dino merupakan kisah tentang seorang perempuan desa bernama Sri yang ingin bekerja di luar kota. Suatu hari, ia bertemu dengan keluarga Atmojo yang menawarkan pekerjaan dengan upah sebesar Rp 5 juta untuk menjadi seorang perawat. Saat itu Sri tidak dijelaskan terkait siapa yang akan ia rawat. Diketahui, pekerjaan tersebut ditawarkan lantaran Sri memenuhi syarat lahir yang dibutuhkan, yakni kelahiran Jumat Kliwon.
Sesampainya di kota, Sri ternyata harus merawat putri keluarga Atmojo, yaitu Della Atmojo, yang merupakan anak sekolah menengah atas (SMA). Della mengalami sakit langka, hingga seluruh tubuhnya mengeluarkan aroma tidak sedap. Hal itu terjadi akibat santet Sewu Dino yang menjangkit Della. Malang, riwayat menyebut santet ini mampu menularkan gejala kepada perawat korban, termasuk Sri.
Jauh sebelum santet ini ada, dugaan kuat pelaku mengarah kepada keluarga Kuncoro, yang diketahui musuh bebuyutan keluarga Atmojo. Diduga terjadi perselisihan yang melibatkan kedua keluarga tersebut. Atas dasar itu, untuk menghilangkan santet yang mengenai Della serta tiga perawatnya, seseorang harus menemukan boneka yang menjadi media santet Sewu Dino ini.Selengkapnya, Sivitas dapat membaca thread original melalui media sosial Twitter (@SimpleM81378523). Tak kalah dengan kisah KKN di Desa Penari, cerita Sewu Dino ini juga cukup menarik untuk dibaca lantaran sama-sama bernuansa tradisi Indonesia.
oleh Najib Muhammad